aku yang masih terjaga
menghitung sepi menunggu pagi
satu,dua,tiga dan seterus nya
hingga sayub beduk dari surau menghentikan angka ku
namun tak terbilang pada jumplah
di mana angka aku berujung
semua seolah sia tiada makna
ya,,,aku memang bodoh dan tak berguna
hanya bermimpi yang aku bisa
bermimpi mampu mengulum selaksa sepi
hingga malam tetap bingar tiada senyap
bermimpi menjadi indah
hingga di hati mu ketetap singgah
sementara diri ini teramat jauh dari sempurna
ibarat butiran debu untuk kau sapu
karna menoktah pada licin lantai laman istana mu
bukan aku nafik kan karunia Tuhan
ya Allah,,,
karena Mu lah aku tetap bertahan
di antara perih pedih luka yang merajam
karena Mu lah rasa ini mampu bertitah
membuka atap atap pagi
hingga kesucian embun
kuasa mencumbui hijau dedaunan
aku saksi dari kemesra'an mereka
karena Mu lah aku bisa
asa ku membumbung melampaui langit ke tuju
untuk bersurat kepada mentari
berkabar bahwa pagi tlah tiba
dan mana kala aku mencinta
sa'at senja pun aku tlah bersama rona di ufuk nya
bias indah menyapa marca pada
menyinari pelangi untuk dapat kau nikmati
tak peduli aku akan jasad ku
karna kamu lah yang aku cinta
rela aku jauh berlari kedepan masa
menjemput keindahan di ujung waktu
hanya untuk mu,,walau bukan untuk kita
walau aku rapuh di telan zaman
asal kau bahagia,,,,
kerenta'an ku slalu berhias senyuman
*
salam terakhir ku sebelum waktu menghapus kisah ku dari hati mu
"~luv u, KKSKI, lovirs~"

No comments:
Post a Comment