malam menyapa kesendirian ku
membelai dengan jemari lentik yang dingin
memeluk dengan dekap yang begitu gelap
seolah buta tatapan ku,tertahan pada gulita
aku masih menyimpan cinta ini
laksana lentera dalam hati
ber senandung dalam kesepian ku
hingga tiada lagi sepi menghantui
adakah jemari ku kuasa
menggenggam pena yang enggan diam
adakah swaramu ada di antara riuh satwa malam
membangun kan ku dari tidur panjang
terbujur kaku berkafan kerinduan
menyentuh saraf ku yang kian kelu
hingga ada detak nadir ku
besenandung cinta menjelma aksara
getar kan dawai hati ku
berdenting melodikan rasa
mengiringi goresan pena
di atas kertas yang tak rapi lagi
namun yakin ku,,karna kamu
mampu kan ku tuliskan kalimat jelas
dapat ku cipta bait bermakna cinta
dari puisi hati untuk mu cinta sejati
ajari aku menoreh aksara
di antara asaku yang kian renta
ajari aku melafats kan kata
di antara lidah ku yang kian kelu
tanpa mu,,,
karya ku hanyalah serpihan aksara bisu
karna pada mu lah puisi ku slalu ku terjemah
tanpa mu,,,
sajak ku hanyalah untaian tak bertuah
karna hanya pada mu lah
makna bait bait ini tercurah
No comments:
Post a Comment